Kelas : x mia 7
No absen : 09
Tema : Alam
LINGKUNGAN
Perlahan
kapal mulai beringsut meninggalkan dermaga diiringi terompet panjang
sebagai tanda keberangkatan. Semua penumpang tampak sudah memasuki kabin
kapal dengan aktivitas masing-masing. Cuaca hari itu cukup cerah,
burung camar berlarian dilautan luas, langit hijau membentang di atas
bentangan laut tengah yang membiru diwaktu dhuha. Alun lembut yang
dibelah oleh laju kapal berkecipak kecil kedinding kapal, dermaga yang
tadinya ramai oleh manusia berangsur memudar dan manusia seperti semut
kecil yang beriringan pergi ke habitatnya semula.
Teluk
Persia telah ditinggalkan dan sekarang kapal telah memasuki Samudera
Hindia dengan laju yang cukup tenang. Sejauh ini perjalanan masih normal
tanpa adanya halangan yang berarti. Sebagian besar penumpang sangat
menikmati perjalanan ini karena bentangan laut yang maha luas termasuk
Qadafi karena mereka telah memasuki timur jauh dan sebentar lagi akan
mencapai daratan impian.
Namun
kondisi tersebut tidak berlangsung lama, tiba-tiba angin bertiup
kencang diluar prediksi sebelumnya. Alun mulai bergelombang besar, kapal
sedikit tergoncang, keganjilan ini dirasakan oleh semua penumpang dan
nakhoda kapal. Tiupan angin berubah jadi badai yang cukup besar, alun
pun berubah menjadi ombak yang menghempas dan mengenai dinding kapal,
penumpang histeris, terasa dek kapal berderit nakhoda dan semua masinis
bekerja keras tapi tidak membuahkan hasil sama sekali. Kapal mulai oleng
ditengah deru badai dan gulungan ombak, keadaan semakin genting ketika
sebuah ombak besar menerjang kapal dari samping, keseimbangan kapal
tidak bisa dipertahankan dan tergolek dan pecah berkeping disusul tautan
ombak yang memecah ditengah jeritan.
Qadafi
terbangun dengan kepala yang masih sakit denangan pandangan mata yang
masih kabur. Namun dia berusaha bangkit menguasai diri dan memuntahkan
sisa air laut yang belum sampai keginjal. Pandangannya
menerwang berkeliling, terlihat tumpukan sampah berupa limbah plastik,
daun bungkusan nasi dan onggokan kain yang beraneka corak dan bentuknya.
Sepertinya sampah ini sengaja dibuang oleh pengunjung tempat ini serta
orang-orang sekitar yang tidak peduli dengan kebersihan lingkungannya.
Dia bingung dimanakah gerangan ia berada skarang? Namun
terlintas dibenaknya bahwa gurunya pernah berkata “Jika engkau menemui
tumpukan sampah yang banyak, baik organik maupun anorganik, ditempat
umum atau ditempat tinggal sekelompok orang berarti engkau sedang berada
di suatu negeri yang bernama INDONESIA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar